Selasa, 03 Juni 2014

Tanaman Obat Menurunkan Gejala Stres dan Depresi

Gejala stres dapat mempengaruhi kesehatan, meskipun anda mungkin tidak menyadarinya. Anda mungkin berpikir penyakit yang harus disalahkan untuk sakit kepala yang mengganggu, insomnia atau produktivitas yang berkurang di tempat kerja. Tetapi stres sebenarnya bisa saja pelakunya.

Memang, gejala stres dapat mempengaruhi tubuh, pikiran dan perasaan, serta perilaku Anda. Mampu mengenali gejala umum stres dapat memberikan informasi pada bagaimana untuk mengelolanya. Stres yang dibiarkan tak terkendali dapat berkontribusi pada masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, obesitas dan diabetes.

  Beberapa Gejala Stress yang tiba-tiba muncul dan tidak diketahui penyebabnya

  1. Jantung sering berdebar tanpa sebab diketaui
  2.  Berkeringat-dingi atau merasa menggigil
  3. Ke toilet lebih sering dari biasanya
  4. Mulut terasa kering
  5. Sakit/ nyeri di perut bagian atas
  6. Mudah lelah walaupun mengerjakan pekerjaan yang ringan
  7. Merasa sakit seluruh otot badan yang tidak biasa
  8. Sakit kepala tanpa sebab
  9. Mudah tersinggung,
  10. Kurang rasa humor
  11. Kurang selera terhadap makanan, kesenangan ataupun seks
  12. Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit tanpa disadari
  13. Kurang  punya waktu  menjalankan hobi/ kebiasaan
  14. Merasa tidak mampu mengatasi permasalahan apapun”
  15. Kurang tertarik berkomunikasi dengan orang lain, selalu menghindar
  16. Kurang percaya  terhadap penampilan diri
  17. Merasa segala sesuatu tidak berguna
  18. Selalu merasa kehilangan dan sedih
  19. Pelupa
  20. Sulit tidur, tidur tidak nyaman dan mudah terbangun, bangun merasa tidak segar.  
Sumber.
http://www.info-kes.com/2012/07/gejala-stres-efek-pada-tubuh-perasaan.html
http://gejalastress.wordpress.com/gejala-stress/ 



Gejala Depresi merupakan fluktuasi emosi yang bersifat dinamik, mengikuti suasana perasaan internal dan eksternal individu. Data Organisasi Kesehatan Dunia menyebutkan, pada tahun 2020 depresi akan jadi beban global sebagai penyakit kedua di dunia setelah jantung iskemik. Prevalensi depresi diperkirakan 5 persen hingga 10 persen per tahun, sedangkan prevalensi depresi pada wanita dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan pria.

Penderita depresi umumnya memiliki gejala klinis berupa kehilangan minat, menarik diri dari aktivitas sehari-hari, pemurung, kelelahan, nafsu makan hilang atau malah berlebihan, sulit konsentrasi, ingin bunuh diri.  Penderita juga mudah tersinggung, merasa bersalah, tak berharga, dan pesimistis.

Sebanyak 50 persen hingga 69 persen pasien depresi mengeluhkan gejala somatik, seperti pusing, mual, keluhan lambung, saluran napas, dan nyeri tak jelas sumbernya. Karena itu, perlu diwaspadai gejala-gejala depresi seperti fatique / kelelahan, insomnia / kesulitan tidur, sesak napas, nyeri punggung, diare, dan sakit kepala. Pasien juga bisa menderita nyeri dada, gangguan seksual, nyeri pinggang, dan gangguan sistem saraf otonom.

Gejala depresi dapat memburuk, mengganggu perilaku sehari-hari, dan muncul bersama penyakit lain.  Penyakit fisik yang menyertai depresi itu, antara lain, penyakit paru kronik, gangguan neurologik, gangguan pencernaan, kanker, pascastroke, diabetes mellitus, jantung koroner, dan parkinson. Depresi dan penyakit fisik ini muncul bersamaan, tetapi sebagai penyakit yang tidak ada hubungannya sama sekali.

Depresi muncul dua sampai sepuluh kali lebih tinggi pada keturunan pertama dibandingkan kontrol normal, dan pada keturunan kedua menurun tajam. Depresi juga bisa terjadi pada saudara kandung maupun saudara kembar. Faktor biologis pemicu depresi adalah serotonin, norepinephrin, dan dopamine. 


Sumber
 http://www.badungkab.go.id


 Tanaman Pegagan






Apa itu Pegagan ?
      Pegagan merupakan tanaman atau daun obat yang mengandung berbagai khasiat yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya, menurunkan darah tinggi, mengobati demam, menyembuhkan flu, batuk berdarah, obat diabetes, penurun panas dll. Tanaman ini berasal dari daerah Asia Tropik.
      Pegagan merupakan tanaman yang biasa tumbuh disekitar pesawahan, kebun, ladang, dan sering juga ditemukan ditepi jalan. Pegagan bagus dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari untuk kesehatan tubuh, dari dulu hingga sekarang pegagan digunakan sebagai obat alami. Pegagan ini juga tersebar di berbagai negara, seperti Inggris, China, jepang, Australia, dan juga di Indonesia. Pegagan ada dua macam, ada pegagan yang batangnya berwarna merah dan ada pegagan yang batangnya berwarna hijau.

Kandungan Pegagan


Beberapa diantaranya yaitu:
-menguatkan sel-sel kulit, meningkatkan perbaikan kulit, menstimulasi sel darah dan sistem imun.
-meningkatkan mental, dapat merevitalisasi pembuluh darah, memperlancar darah.
-Juga mengandung kalsium, magnesium, batakoroten, fosfor, vit B1, B2, B3, dan C.


Manfaat dan Khasiat Daun Pegagan


1. Menambah daya ingat.
2. Meningkatkan mental dan menambah stamina.
3. Menurunkan darah tinggi.
4. Membersihkan darah.
5. Melancarkan peredaran darah.
6. Mengobati demam.
7. Batuk darah, muntah darah, mimisan.
8. Menyembuhkan flu.
9. Mengatasi gangguan pencernaan.
10. Penurun panas.
11. Menurunkan gejala stres, depresi.
12. Memperlancar air seni.



Semoga bermanfaat.



Pegagan - Kerupuk Pegagan

pegagan herbal kerupuk pegagan

 

 Pegagan, kini hadir dalam bentuk cemilan sehat yaitu Kerupuk Pegagan PUKENBAL.
Yang terbuat dari tanaman/daun herbal yang berkhasiat untuk kesehatan, diolah dari bahan-bahan organik tanpa bahan kimia.

Untuk mendapatkan kerupuk pegagan silahkan hubungi ANDRI di 085722227179 / 08997717882 atau ANDRIS di 089617796366

Lihat pula produknya, klik disini

Fp: kerupuk herbal

Pengiriman:

Transaksi: